BAB 1
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Kesehatan sebagai salah satu unsur kesejahteraan umum
yang harus diwujudkan sesuai dengan cita-cita bangsa indonesia sebagaimana
dimaksud dalam pembukaan Undang-Undang Pancasila dan Undang-Undang 1945.
Pembangunan di bidang kesehatan seperti yang diatur dalam
Undang-Undang Kesehatan No.23 Tahun 1992 merupakan bagian integral dari
pembangunan nasional dengan tujuan tercapainya kemampuan untuk hidup sehat bagi
setiap penduduk agar dapat mewujudkan derajat yang optimal,sebagai salah satu
unsur kesejahteraan umum dari tujuan nasional.
Visi bangsa Indonesia untuk mempercepat terwujudnya
peningkatan derajat kesehatan masyarakat,bangsa Indonesia mencanangkan
cita-cita Indonesia Sehat 2010 antara
lain programnya adalah pemberantasan penyakit menular yang salah satunya adalah
penyakit diare.Berbagai upaya kesehatan berupa peningkatan kesehatan
(promotif), pencegahan (preventif), pengobatan (kuratif) dan pemulihan
(rehabilitatif) dilaksanakan secara utuh,menyeluruh dan berkesinambungan antara
pemerintah dan masyarakat (Depkes RI,1999).
Penyakit diare merupakan salah satu penyakit yang
berbasis lingkungan.Faktor-faktor risiko yang menimbulkan diare antara lain
sarana air bersih yang tidak memenuhi
syarat,pembuangan tinja (termasuk tinja bayi) yang tidak memenuhi syarat
serta penggelolaan sampah yang merupakan tempat hidup mikroorganisme
pathogen.Faktor ini akan berinteraksi bersama dengan perilaku manusia.Apabila
faktor lingkungan tidak sehat karena tercemar kuman diare serta berakumulasi
dengan perilaku manusia yang tidak sehat pula yaitu melalui makanan dan
minuman,maka dapt menimbulkan kejadian penyakit diare (DirjenPPMN-PLP,2000).
Hasil survei awal dilapangan kasus diare pada tahun 2008
di Kabupaten Sambas terjadi 12.961 kasus pada semua golongan umur (23 per 1000
penduduk).Sedangkan angka kesakitan diare tertinggi berada di Desa Parit Baru Kecamatan
Pemangkat yaitu sebesar 61 per 1000 penduduk pada tahun 2008.Kejadian diare
pada tahun 2008 di Desa Parit Baru tertinggi berada di RW 1 dengan angka
kesakitan sebesar 250 per 1000 penduduk.
Dari sepuluh penyakit besar di Puskesmas Parit Baru
penyakit diare menepati urutan ke lima.Berdasarkan data tersebut,serta beberapa
faktor risiko diare maka terdapat indikasi masalah diare terkait dengan
faktor-faktor risiko di wilayah kerja Parit baru,sehingga perlu dilakukan
pendekatan pemecahan masalah untuk mengurangi angka kesakitan tersebut antara
lain perlunya diketahui faktor-faktor yang berhubungan dengan terjadinya diare
di Desa Parit Baru Kecamatan Pemangkat.
Sehubungan dengan hal tersebut diatas penulis merasa
perlu dilakukannya suatu penelitian untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan
dengan kejadian diare di Desa Parit Baru Kecamtan Pemangkat.
1.2
Perumusan Masalah
Berdasarkan data kesakitan diare di Kabupaten Sambas kasus
tertinggi diketemukan di Desa Parit Baru dan RW 1 merupakan lokasi terjadinya
kasus tertinggi.Agar pemecahan masalah lebih efektif maka diperlukan informasi faktor faktor yang berhubungan dengan kejadian diare,oleh karena itu peneliti merumuskan masalah,yaitu”apakah ada
hubungan antara penyediaan air besih,tinja,sampah,perilaku masyarakat serta pengetahuan
dengan kejadian diare di RW 1desa Parit baru Kecamatan Pemangkat ?”
1.3
Pertanyaan Penelitian
Adapun yang menjadi pertanyaan dalam penelitian ini yaitu
sebagai berikut:
1.
Apakah
ada hubungan antara penyediaan air minum/bersih dengan kejadian diare di RW 1
Desa Parit Baru Kecamatan Pemangkat?
2.
Apakah
ada hubungan antara pembuangan tinja dengan kejadian diare di RW 1 Desa Parit Baru
Kecamatan Pemangkat?
3.
Apakah
ada hubungan antara pembuangan sampah dengan kejadian diare di RW 1 Desa
Parit Baru Kecamtan Pemangkat?
4.
Apakah
ada hubungan antara perilaku masyarakat dengan kejadian diare di Desa Parit Baru
Kecamatan Pemangkat?
5.
Apakah
ada hubungan antara pengetahuan masyarakat dengan kejadian diare di RW 1 Desa
Parit Baru Kecamatan Pemangkat?
1.4
Tujuan Peneliti
Tujuan dari peneliti ini adalah:
1.4.1
Tujuan umum
Mengetahui
faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian diare di RW 1 Desa Parit Baru
Kecamatan Pemangkat Wilayah Kerja Puskesmas Parit Baru.
1.4.2 Tujuan
Khusus
1.
Mengetahui
hubungan antara penyediaan air minum/bersih dengan kejadian diare di RW 1 Desa
Parit Baru Kecamatan Pemangkat.
2.
Mengetahui
hubungan antara pembuangan tinja dengan kejadian diare di RW 1 Desa Parit Baru
Kecamatan Pemangkat.
3.
Mengetahui
hubungan antara pembuangan sampah dengan kejadian diare di RW 1 Desa Parit Baru
Kecamatan Pemangkat.
4.
Mengetahui hubungan antara perilaku masyarakat
dengan kejadian diare di RW 1 Desa Parit Baru Kecamatan Pemangkat.
5.
Mengetahui
hubungan antara pengetahuan masyarakat dengan kejadian diare di RW 1 Desa Parit
Baru Kecamatan Pemangkat.
1.5
Manfaat peneliti
Penelitian ini diharapkan bermanfaat bagi:
1.
Peneliti
: Dapat menambah pengetahuan dan informasi tentang penyakit Diare dan proses
penelitian memperoleh gambaran dari hubungan perilaku masyarakat di RW 1 Desa
Parit Baru Kecamatan Pemangkat Kabupaten Sambas terhadap kejadian Diare.
2.
Puskesmas
: Dapat membantu Puskesmas dalam menurunkan jumlah kasus penderita Diare
melalui data dan informasi yang diperoleh mengenai perilaku masyarakat terhadap
kejadian diare,sehingga dapat menjadi perhatian serius bagi Puskesmas dalam
usaha pencegahan diare dan pengembangan sasaran peleyanan kesehatan masyarakat
di masa mendatang.
3.
Masyarakat
: Penelitian diharapkan dapat membantu masyarakat dalam memperoleh pengetahuan
tentang penyakit Diare,salah satunya melalui penyuluhan-penyuluhan yang
dilakukan di RW 1 Desa Parit Baru agar masyarakat dapat mengembangkan dan
menerapkan pengetahuan dan informasi yang diperolehnya kepada semua masyarakat
mengenai perilaku yang sehat untuk tujuan pencegahan penyakit Diare.
1.6
Ruang Lingkup
1.
Lingkup
Keilmuan
Ruang lingkup keilmuan ini adalah Ilmu Kesehatan
Lingkungan.
2.
Lingkup
Materi
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui faktor-faktor
yang berhubungan dengan kejadian diare di RW 1 Desa Parit Baru Wilayah Kerja
Puskesmas Parit baru.
3.
Lingkup
Tempat
Penelitian ini dilakukan di RW 1 Desa Parit Baru
Kecamatan Pemangkat Kabupaten Sambas tahun 2008
Tidak ada komentar:
Posting Komentar