Selasa, 22 Mei 2012

Penyakit Diare


BAB  1
PENDAHULUAN
1.1  Latar Belakang
Kesehatan sebagai salah satu unsur kesejahteraan umum yang harus diwujudkan sesuai dengan cita-cita bangsa indonesia sebagaimana dimaksud dalam pembukaan Undang-Undang Pancasila dan Undang-Undang 1945.
Pembangunan di bidang kesehatan seperti yang diatur dalam Undang-Undang Kesehatan No.23 Tahun 1992 merupakan bagian integral dari pembangunan nasional dengan tujuan tercapainya kemampuan untuk hidup sehat bagi setiap penduduk agar dapat mewujudkan derajat yang optimal,sebagai salah satu unsur kesejahteraan umum dari tujuan nasional.
Visi bangsa Indonesia untuk mempercepat terwujudnya peningkatan derajat kesehatan masyarakat,bangsa Indonesia mencanangkan cita-cita Indonesia Sehat  2010 antara lain programnya adalah pemberantasan penyakit menular yang salah satunya adalah penyakit diare.Berbagai upaya kesehatan berupa peningkatan kesehatan (promotif), pencegahan (preventif), pengobatan (kuratif) dan pemulihan (rehabilitatif) dilaksanakan secara utuh,menyeluruh dan berkesinambungan antara pemerintah dan masyarakat (Depkes RI,1999).
Penyakit diare merupakan salah satu penyakit yang berbasis lingkungan.Faktor-faktor risiko yang menimbulkan diare antara lain sarana air bersih yang tidak memenuhi  syarat,pembuangan tinja (termasuk tinja bayi) yang tidak memenuhi syarat serta penggelolaan sampah yang merupakan tempat hidup mikroorganisme pathogen.Faktor ini akan berinteraksi bersama dengan perilaku manusia.Apabila faktor lingkungan tidak sehat karena tercemar kuman diare serta berakumulasi dengan perilaku manusia yang tidak sehat pula yaitu melalui makanan dan minuman,maka dapt menimbulkan kejadian penyakit diare (DirjenPPMN-PLP,2000).
Hasil survei awal dilapangan kasus diare pada tahun 2008 di Kabupaten Sambas terjadi 12.961 kasus pada semua golongan umur (23 per 1000 penduduk).Sedangkan angka kesakitan diare tertinggi berada di Desa Parit Baru Kecamatan Pemangkat yaitu sebesar 61 per 1000 penduduk pada tahun 2008.Kejadian diare pada tahun 2008 di Desa Parit Baru tertinggi berada di RW 1 dengan angka kesakitan sebesar 250 per 1000 penduduk.
Dari sepuluh penyakit besar di Puskesmas Parit Baru penyakit diare menepati urutan ke lima.Berdasarkan data tersebut,serta beberapa faktor risiko diare maka terdapat indikasi masalah diare terkait dengan faktor-faktor risiko di wilayah kerja Parit baru,sehingga perlu dilakukan pendekatan pemecahan masalah untuk mengurangi angka kesakitan tersebut antara lain perlunya diketahui faktor-faktor yang berhubungan dengan terjadinya diare di Desa Parit Baru Kecamatan Pemangkat.
Sehubungan dengan hal tersebut diatas penulis merasa perlu dilakukannya suatu penelitian untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian diare di Desa Parit Baru Kecamtan Pemangkat.
1.2  Perumusan Masalah
Berdasarkan data kesakitan diare di Kabupaten Sambas kasus tertinggi diketemukan di Desa Parit Baru dan RW 1 merupakan lokasi terjadinya kasus tertinggi.Agar pemecahan masalah lebih efektif maka diperlukan informasi faktor faktor yang berhubungan dengan kejadian diare,oleh karena itu peneliti merumuskan masalah,yaitu”apakah ada hubungan antara penyediaan air besih,tinja,sampah,perilaku masyarakat serta pengetahuan dengan kejadian diare di RW 1desa Parit baru Kecamatan Pemangkat ?”
1.3  Pertanyaan Penelitian
Adapun yang menjadi pertanyaan dalam penelitian ini yaitu sebagai berikut:
1.    Apakah ada hubungan antara penyediaan air minum/bersih dengan kejadian diare di RW 1 Desa Parit Baru Kecamatan Pemangkat?
2.    Apakah ada hubungan antara pembuangan tinja dengan kejadian diare di RW 1 Desa Parit Baru Kecamatan Pemangkat?
3.    Apakah ada hubungan antara pembuangan sampah dengan kejadian diare di RW 1 Desa Parit  Baru Kecamtan Pemangkat?
4.    Apakah ada hubungan antara perilaku masyarakat dengan kejadian diare di Desa Parit Baru Kecamatan Pemangkat?
5.    Apakah ada hubungan antara pengetahuan masyarakat dengan kejadian diare di RW 1 Desa Parit Baru Kecamatan Pemangkat?
1.4  Tujuan Peneliti
Tujuan dari peneliti ini adalah:
1.4.1 Tujuan umum
Mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian diare di RW 1 Desa Parit Baru Kecamatan Pemangkat Wilayah Kerja Puskesmas Parit Baru.
1.4.2  Tujuan Khusus
1.      Mengetahui hubungan antara penyediaan air minum/bersih dengan kejadian diare di RW 1 Desa Parit Baru Kecamatan Pemangkat.
2.      Mengetahui hubungan antara pembuangan tinja dengan kejadian diare di RW 1 Desa Parit Baru Kecamatan Pemangkat.
3.      Mengetahui hubungan antara pembuangan sampah dengan kejadian diare di RW 1 Desa Parit Baru Kecamatan Pemangkat.
4.       Mengetahui hubungan antara perilaku masyarakat dengan kejadian diare di RW 1 Desa Parit Baru Kecamatan Pemangkat.
5.      Mengetahui hubungan antara pengetahuan masyarakat dengan kejadian diare di RW 1 Desa Parit Baru Kecamatan Pemangkat.


1.5  Manfaat peneliti
Penelitian ini diharapkan bermanfaat bagi:
1.      Peneliti : Dapat menambah pengetahuan dan informasi tentang penyakit Diare dan proses penelitian memperoleh gambaran dari hubungan perilaku masyarakat di RW 1 Desa Parit Baru Kecamatan Pemangkat Kabupaten Sambas terhadap kejadian Diare.
2.      Puskesmas : Dapat membantu Puskesmas dalam menurunkan jumlah kasus penderita Diare melalui data dan informasi yang diperoleh mengenai perilaku masyarakat terhadap kejadian diare,sehingga dapat menjadi perhatian serius bagi Puskesmas dalam usaha pencegahan diare dan pengembangan sasaran peleyanan kesehatan masyarakat di masa mendatang.
3.      Masyarakat : Penelitian diharapkan dapat membantu masyarakat dalam memperoleh pengetahuan tentang penyakit Diare,salah satunya melalui penyuluhan-penyuluhan yang dilakukan di RW 1 Desa Parit Baru agar masyarakat dapat mengembangkan dan menerapkan pengetahuan dan informasi yang diperolehnya kepada semua masyarakat mengenai perilaku yang sehat untuk tujuan pencegahan penyakit Diare.
1.6  Ruang Lingkup
1.      Lingkup Keilmuan
Ruang lingkup keilmuan ini adalah Ilmu Kesehatan Lingkungan.
2.      Lingkup Materi
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian diare di RW 1 Desa Parit Baru Wilayah Kerja Puskesmas Parit baru.
3.      Lingkup Tempat
Penelitian ini dilakukan di RW 1 Desa Parit Baru Kecamatan Pemangkat Kabupaten Sambas tahun 2008

Tidak ada komentar:

Posting Komentar