Kualitas
udara dalam ruang sama
pentingnya dengan kualitas air minum dan makanan sehari-hari. Namun, kualitas
udara dalam ruang sering terabaikan karena udara tidak terlihat. Kita selalu
berusaha menjaga dan mengatur benda padat (makanan) dan cairan (minuman) yang
masuk ke dalam tubuh kita. Sekarang saatnya untuk memperhatikan gas (udara)
yang kita hirup juga.
1. Jangan merokok di dalam rumah. Asap rokok
dapat berpengaruh buruk terhadap kesehatan anak anda dan partikel debu dari
rokok dapat menempel pada perabotan dan dinding rumah anda dalam jangka panjang
walau bau asapnya sudah hilang. Debu-debu ini akan terikut dengan udara dalam
ruang rumah anda dan terhirup kembali oleh anak-anak anda.
2. Gantilah filter pada AC anda setiap 3 bulan
sekali. Gunakan filter setara MERV 12 untuk membersihkan udara dari
partikel polutan. Penambahan ventilasi terbuka agar ada cukup sirkulasi udara
segar keluar masuk ruang rumah anda untuk menghindari sick building syndrome
juga sangat penting.
3. Jagalah kebersihan rumah anda. Dengan
pembersihan menyeluruh secara teratur, udara dalam ruang ruamh anda dapat
meningkat secara efektif.
4. Pemasangan ventilasi mekanis seperti ERV.
ERV dapat membantu kerja AC sehingga hemat listrik dan meningkatkan sirkulasi
udara segar keluar dan masuk rumah anda. ERV yang dilengkapi filter udara
MERV12 dapat mengurangi bahkan menghilangkan alergen pemicu alergi dan asma
pada keluarga anda. Untuk informasi lanjut tentang ERV, dapat mengunjungi ERV RecoupAerator website.
5. Kurangi pengunaan pengharum ruangan.
Walaupun mereka dapat menutupi bau tidak sedap seperti di kamar mandi, dapur,
tempat binatang peliharaan dan sebagainya, namun zat kimiawi yang di keluarkan
dapat membahayakan keluarga anda. Zat kimiawi ini juga dapat menjadi pemicu
alergi dan asma serta gangguan pernapasan lainn